Selasa, 21 Desember 2021

MENCIPTAKAN BUDAYA POSITIF DISEKOLAH


1. Budaya positif dan peran CGP

Budaya Positif, merupakan suatu kondisi yang diciptakan sedemikian rupa untuk membiasakan dan membudayakan prilaku-prilaku yang baik dilingkungan sekolah tujuannya agar terbentuk karakter positif sebagai Pelajar Pancasila. Profil pelajar pancasila adalah manifestasi tujuan pendidikan indonesia sebagai bentuk paradigma baru pendidikan tanah air kita. Dengan lahir nya kurikulum paradima baru di 2022, semakin menguatkan tujuan pendidikan indonesia yang berlandaskan filosofi Ki Hadjar Dewantara. Dalam filosofi KHD digambarkan jelas bahwa pendidikan ini menuntun kodrat anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya. Filosofi ini sarat dengan makna dan gebrakan calon guru penggerak dalam mencapai tujuan mulia tersebut. Guru penggerak merupakan komunitas guru yang dipersiapkan untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut. Melalui peran dan nilai guru penggeraklah pemerintah berharap banyak untuk kemajuan pendidikan dimasa yang akan datang, peran itu antara lain ;

a. menjadi pemimpin pembelajaran

b. menggerakkan komunitas praktisi

c. menggerakkan guru lain / coach bagi guru lain

d. kolaborasi antar guru

e. mewujudkan kepemimpinan murid

peran tersebut sangatlah sakral dan urgen dalam setiap gerakan dan perubahan, peran tersebut pulalah yang akan menjadi pondasi dasar setiap cgp dalam bertindak di lapangan. disamping peran tersebut, CGP memiliki nilai untuk mewujudkan budaya positif disekolah, seorang CGP harus mampu menanamkan nilai tersebut yang berupa Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Murid, nilai - nilai ini nantinya akan digunakan oleh cgp dalam menyusun program-program sekolah dan visi sekolah yang tentunya berpihak pada murid.

Dalam upaya menerapkan budaya positif disekolah, CGP harus bekerja sama dengan kepala sekolah, guru serta orang tua dimana CGP memiliki peran kunci dalam pengembangan disiplin positif dengan menciptakan ruang kelas yang berpusat pada peserta didik. dengan demikian akan terbentuk budaya positif, secara perlahan-lahan akan terbentuk karakter positif sesuai dengan profil pelajar pancasila.

Tujuan Akhir dari budaya positif adalah terbentukknya pelajar yang berlandaskan profil pancasila, landasan ini akan terwujud bila Peran dan Nilai Guru penggerak sudah mengakar dalam sanubari seorang CGP.

Berikut Gambar hubungan budaya positif dengan nilai, peran dan visi CGP

Gambar 1.1

Penumbuhan Karakter yang Baik/Positif dimulai dengan perlakuan yang baik. Dengan menggunakan pendekatan kolaboratif, dan berpihak pada murid, tujuannya agar menghasilkan murid yang berakhlak mulia, mandiri, inovatif dan gotong royong,

Penumbuhan ini dengan mempertimbangkan kebutuhan dasar murid, posisi kontrol (sebagai teman, manajer) dan merestitusi dengan bijak. Semua itu akan membudayakan karakter positif disekolah

2. Rancangan aksi nyata Budaya positif disekolah
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Beasiswa Master Trainer Orbit Guru Merdeka Program Master Trainer Orbit Guru Merdeka adalah program paling bergengsi dalam mencetak ...